Rabu, 03 November 2010

Gua Pelangi Bawah Tanah Yang Indah






Gua Pelangi Bawah tanah yang Menakjubkan. Sebuah gua yang berada di China memiliki keindahan yang sangat luar biasa ,Reed Flute Cave (Lu Die Yan) adalah gua bawah tanah yang berada di 5 km pusat utara kota Guilin China ,Gua indah ini terletak di bukit guanming .

Apabila anda ingin memasuki gua indah ini anda akan dikenakan tarif $60 yuan perorang,karena keindahan batu batu stalaktik di dalamnya gua ini seperti memantulkan cahaya pelangiyang berwarna warni.


ni die ni...goa pelanginya

Selasa, 02 November 2010

Situs Tentara Terakota





Terakota (pinyin: bīng mǎ yǒng) atau Pasukan Terakota atau Prajurit Terakota adalah kumpulan koleksi dari 8.099 patung berbentuk tokoh prajurit dan kuda dengan ukuran asli yang terletak di dekat makam dari Kaisar pertama dinasti Qin ,Qin Shi Huang. Tokoh prajurit itu ditemukan pada tahun 1974 dekat Xi`an, Propinsi Shaanxi. Terakota dibangun tahun 210 SM - 209 SM dan bertujuan untuk melindungi Kaisar Qin sesudah kematian Kaisar
My link


Terakota Qin adalah karya terbaik seni pahat Tiongkok zaman kuno. Terakota Qin yang masuk dalam daftar warisan dunia sejak tahun 1987 ini terdiri dari 8.099 patung berbentuk prajurit dan kuda dengan ukuran sedikit lebih besar dari wujud tokoh aslinya.
Tinggi rata-rata patung adalah 1,8 hingga 2 meter. Patung-patung ini dibuat 210-209 SM untuk menjaga makam Kaisar Cina Pertama, Kaisar Qin Shi Huang Di. Makam ini terletak sekitar 30 km di kaki Gunung Li Shan sebelah utara, Kota Xian, Propinsi Shaanxi, China.
Menurut catatan sejarah, Qin Shi Huang Di adalah kaisar yang memerintahkan pembangunan prasarana umum secara besar-sekaligus memerintahkan pembangunan Tembok Besar China yang juga legendaris
Menariknya, pembangunan makam ini merupakan perintah dari Kaisar Qin Shi Huang Di sendiri setelah ia naik takhta pada 246 SM ketika ia masih berusia tiga belas tahun. Pembangunan makam berakhir 36 tahun kemudian. Kaisar Qin Shi Huang Di sendiri wafat pada tahun 210 SM dan dimakamkan di dalamnya.
Terakota yang menakjubkan ini ditemukan pada tahun 1974 oleh sekelompok petani China yang tengah mencoba mengebor sumur. Apa yang ditemukan kemudian sungguh menakjubkan. Patung kuda dan prajurit yang jumlahnya ribuan ini memiliki raut wajah yang sangat hidup dan berlainan satu sama lain, termasuk raut wajah kuda.
Saking bedanya, Anda akan dapat dapat membedakan setiap prajurit dan kuda dari yang lain dalam penampilan mereka yang unik, persenjataan dan berpakaian. Prajurit dan kuda ini disekat menjadi tiga bagian sesuai dengan posisi terakhir sang prajurit. Ruang pertama berisi pasukan aktif perwira, ruang kedua pasukan cadangan, sementara ruang ketiga berisi rumah-rumah elit 68 komandan dan perwira
Semua wajah prajurit menghadap ke arah timur untuk melindungi Qin Shi Huang Di dari kemungkinan serangan musuh yang datang dari arah tersebut di akhirat. Teknik pembuatan patung sehebat ini pun menjadi tanda tanya, apalagi dibuat 2000 tahun silam. Kejaiaban lainnya, ketiga ruang prajurit terakota ini hanya menempati 1% total luas makam.
Bagian yang tak kalah menarik dari kompleks makam Kaisar Qin Shih Huang Di adalah lubang terakota. Lubang ini merupakan bangunan struktur tanah dan kayu yang menyerupai terowongan yang dalamnya 4 hingga 8 meter dari permukaan tanah. Di dalam lubang tersebut dibangun dinding yang dipasang tiang kayu, belandar dan penyangga atap, dan gelaran tikar
Di dalam lubang terakota ini juga terdapat senjata perunggu menakjubkan yang dibuat dengan teknik cor, teknik yang luar biasa untuk ukuran 2000 tahun silam. Kedashyatan kompleks makam Kaisar Qin Shih Huang Di ini menjadi simbol dashyatnya budaya Tiongkok kuno yang mampu bertahan hingga ribuan tahun setelahnya

beberapa fotonya :
pasukan berbaris
Posted Image

pedang cina berusia 2000 tahun

Museum Provinsi Hubei, China, beberapa waktu lalu memamerkan pedang Goujian si penguasa Yue. “Pedang Nomer Wahid di Dunia” itu telah berusia 2.000 tahun lebih tapi masih tetap tajam dan tidak berkarat, namun yang dipertanyakan ialah bagaimana ia bisa muncul di dalam makam bangsawan Chu?

Sebenarnya ia sebagai hadiah perang Negara Chu ataukah berupa bawaan mas kimpoi selir penguasa Chu Shaowang? Semuanya masih serba misterius. Usia 2.000 tahun masih tajam dan tak berkarat.

Menurut berita Hong.net, pada suatu senja Desember 1965, makam nomor 1 – Chu Gunung Jianglingwang – Provinsi Hubei sedang tegang-tegangnya dilakukan penggalian. Tatkala pekerja arkeologi dengan sangat hati-hati membuka peti mati si jenazah, secara tak terduga di sebelah kiri kerangka jenazah terlihat sebilah pedang perungguyang masih terselip di dalam sarung pedang kayu yang dilapisi cat tersebut.Pada saat si petugas mencabut pedang itu dari sarungnya, diiringi seberkas sinar dingin yang agak meyilaukan mata, semua orang di tempat itu terperangah. Seorang petugas lainnya begitu kurang hati-hati jarinya luka tergores dan darah mengalir seolah tak mau berhenti. Seorang petugas lainnya lagi mencoba ketajamannya dengan 16 lapis kertas, begitu menggunakan sedikit tenaga, tumpukan kertas itu semuanya robek terpotong.


Pedang perunggu kemilau tersebut memiliki ukuran: panjang 55,7 cm, lebar 4,6 cm, dan panjang gagangnya 8,4 cm, ujung gagangnya berbentuk lempengan bulatyang pada lingkaran dalamnya terdapat 11 lajur lingkaran dengan pahatan halus, halusnya sampai-sampai ada yang menyerupai sehelai rambut.

Sword Grid (bagian pelindung tangan antara pegangan dan pedang), sedikit menonjol keluar yang pada sisi depannya terpasang butiran-butiran kristal biru terbingkai batu turkis, meski di dalam kegelapan memancarkan sinar ademyang misterius. Pada tubuh pedang terdapat tekstur hitam berbentuk berlian yang luar biasa indah.

Yang paling menggembirakan para pakar adalah pada bagian pelindung tangan terdapat grafir 2 baris aksara bergaya Niaozhuan. Jumlah aksara itu ada 8 buah, pakar di lokasi situs kala itu hanyabisa mengungkap 6 aksara diantaranya yakni: “Yue Wang Zhi Zuo Yong Jian = pedang bikinan sendiri milik raja Yue”.

Wakil kepala bagian umum museum Provinsi Hubei, Wan Quanwen mengatakan, “Dua aksara di tengah yang menunjukkan nama orang, berdasarkan kajian berulang-ulang dari para ahli peneliti bahasa China kuno, baru terungkap itulah salah satu tokoh paling legendaris di dalam sejarah China yakni: Goujian (sang penguasa Yue)”."
Refrensi